Tum Bin "Tanpa Dirimu" | Saturday
Tum Bin Jiya Jaaye Kaise, Kaise Jiya Jaaye Tum Bin bagaimana aku akan hidup tanpa dirimu?, tanpa dirimu bagaimana aku akan hidup?
Sadiyon Si Lambi Hai Raaten, Sadiyon Se Lambi Huv Din malam serasa bagaikan ribuan tahun, hari-haripun serasa bagaikan ribuan tahun
Aaa Jao Laut Kar Tum Yeh Dil Keh Raha Hai kembalilah .. hatiku memanggilmu
Aaa Jao Laut Kar Tum Yeh Dil Keh Raha Hai kembalilah .. hatiku memanggilmu
Phir Shaame Tanhaye Jaagi lagi.. malam hanya berisi sepi
Phir Yaad Tum Aa Rahe Ho lagi.. aku mengingat dirimu
Phir Jaan Nikal Ne Lagi Hai lagi. aku merasa akan mati
Phir Mujhko Tadpa Rahe Ho lagi.. kau menyakitiku
Aaa Jao Laut Kar Tum Yeh Dil Keh Raha Hai kembalilah .. hatiku memanggilmu
Kya Kya Na Soocha Hai Maine sebegitu besar aku memikirkan dirimu
Kya Kya Na Sapne Sajaye apa apa yang telah aku mimpikan
Kya Kya Na Chaaha Hai Dil Ne apa yang sangat tidak aku harapkan
Kya Kya Na Armaan Jagaaye apa yang aku harapkan..
Is Dil Se Toofan Guzarte Hai badai telah menerjang ke dalam hatiku
Tum Bin To Jeete Na Marte Hai tanpa dirimu, aku tidak hidup ataupun mati
Aaa Jao Laut Kar Tum Yeh Dil Keh Raha Hai kembalilah .. hatiku memanggilmu
Aaa Jao Laut Kar Tum Yeh Dil Keh Raha Hai kembalilah .. hatiku memanggilmu
Tum Bin Jiya Jaaye Kaise, Kaise Jiya Jaaye Tum Bin bagaimana aku akan hidup tanpa dirimu?, tanpa dirimu bagaimana aku akan hidup?
(Courtesy: Hema Pursnani)
*************************
Created at 2:38 PM
*************************
SIAPAKAH MEREKA ITU
karya : Haydar Yahya
mereka mengaku sebagai anak-anakmu tapi mereka tidak mengenalmu mereka mengaku sebagai ahliwarismu tapi mereka tidak berpegang pada wasiatmu mereka mengaku darahnya adalah bagian dari darahmu tapi kesyahidan baginya adalah dulu mereka mengaku sebagai ummatmu tapi mereka hidup dalam belenggu kepala suku
mereka mengaku Engkaulah rahmatan lil'alamien itu tapi mereka gemar menyeru fitnah, perang pada sesamanya dan berseteru mereka mengaku sebagai penyambung pesanmu tapi mereka tidak menangkap dan mencari risalahmu mereka mengaku sebagai pengikut setiamu tapi mereka lenyapkan tapak tilasmu
mereka mengaku Engkaulah penghulu para imam tapi mereka ber imam pada selainmu mereka mengaku Engkaulah kota ilmu itu tapi mereka enggan untuk mengaku mereka mengaku Allah telah mendidikmu tapi mereka percaya Engkau gagal mendidik keluargamu mereka mengaku sebagai pencintamu tapai mereka tidak peduli pada ahlil-baitmu
mereka mengaku sebagai pembelamu tapi tersenyum pada musuh-musuhmu mereka mengaku hatinya adalah bagian dari hatimu tapi mereka tidak berduka atas dukamu mereka mengaku bersedih atas kesedihanmu tapi menangis untukmu adalah tabu mereka mengaku mencintaimu, tapi karbala tidak lebih layak diperingati ketimbang hiroshima, nagasaki
mereka mengaku mencintaimu, tapi ijtihad, cukup alasan bagi pembunuh cucu-cucumu mereka mengaku Engkaulah uswah hasanah tapi mereka hanya mencontoh ayah-ayahnya mereka mengaku Allah dan Rasulullah adalah tujuan akhir hijrahnya tapi kebanggaan persaingan maqom telah menyibukkannya mereka mengaku Engkaulah penyeru ukhuwwah tapi kata mereka :"Kepentingan kami lebih utama"
mereka mengaku Engkaulah pembebas budak, mustadz'afien dan kaum papa tapi mereka menjeratnya kembali dengan dalih agama mereka mengaku Engkaulah manusia sempurna tapi mereka mau sibuk mencari kekuranganmu mereka mengaku Engkau terjaga oleh Sang Maha Kuasa tapi katanya, sama saja manusia seperti mereka mereka mengaku Engkaulah pemilik akhlaq mulia tapi katanya sempat angkuh pada yang papa
mereka mengaku Engkaulah imam akhirat dan dunia tapi katanya :"Urusan dunia kami adalah ahlinya" mereka mengaku jiwa raga dan akalnya tunduk patuh padamu tapi ijtihadnya mengunggulimu mereka mengaku hanya kebenaran, wahyu yang datang dari lisanmu tapi katanya emosi perasaanmu seringkali mengelabuimu mereka mengaku Allah, malaikat bersholawat atasmu tapi katanya itu kultus individu
mereka mengaku sabdamu adalah wahyu tapi katanya ada yang tidak perlu mereka mengaku risalahmu meliputi alam semesta tapi katanya, pikirannya, keluarganya, kelompoknya, partainya, alirannya cukup mewakilimu mereka mengaku Engkau mengajarkan iman adalah perbuatan nyata bagi mereka, semuanya cukup hanya dengan bicara mereka mengaku islam sebagai agamanya tapi mereka jadikan mazhab sebagai gantinya mereka mengaku merindukan pertemuan denganmu tapi mereka tidak malu kalau seperti itu
mereka mengaku, mengaku dan mengaku akhirnya mereka tidak tahu siapakah mereka itu ?
ampuni kami ya Allah, maafkan kami yaa Rasulallah maghfirahMu ya Allah, syafa'atmu ya Rasulallah
*****
*************************
Created at 2:20 PM
*************************
BAIKNYA TUHANKU
karya : elo ab
Tuhanku Maha Baik Karunianya..permenit, perdetik setiap kedipan mata, diantara kedipan mata bahkan disaat aku tidak mampu menyadarinya
Tuhanku Maha Pengasih Dia menyentuh yang menyentuh-Nya Dia menyentuh yang mencoba menyentuh-Nya Dia menyentuh yang tidak tahu cara menyentuh-Nya Dia menyentuh yang menghampiri-Nya Dia menyentuh yang menjauhi-Nya Dia menyentuh yang meninggalkan-Nya
Tuhanku Maha Pemurah Dia memberi sebelum diminta Dia memberi tanpa diminta Dia memberi sebelum kutahu apa yang akan kuminta Dia memberi lebih dari sekedar permintaan
Tuhanku Maha Adil Dia membagi yang genap Dia membagi yang ganjil Dia membagi yang tak bisa terbagi
Tuhanku Maha Mendengar Dia mendengar yang terucap Dia mendengar yang tak terucap Dia mendengar yang tersirat Dia mendengar isyarat Dia mendengar teriakan Dia mendengar bisikan Dia mendengar yang tak terdengar
Tuhanku Maha Melihat Dia melihat yang terang Dia melihat yang gelap Dia melihat yang samar Dia melihat yang kasat Dia melihat yang ghaib Dia melihat kejadian Dia melihat rencana
Tuhanku Maha Bijak Dia memahami kelemahan Dia memahami ketidaktahuan Dia memahami keterbelakangan Dia memahami kekhilafan Dia memahami kebodohan Dia memahami kealpaan
Tuhanku Maha Pemaaf Dia memaafkan yang besar Dia memaafkan yang kecil Dia memaafkan yang khilaf Dia memaafkan yang lupa Dia memaafkan yang sengaja Dia memaafkan yang yang tidak sengaja
Tuhanku Maha Pengampun Dia mengampuni yang berdosa Dia mengampuni yang lalu Dia mengampuni yang kini Dia mengampuni yang nanti Dia mengampuni yang terbetik Dia mengampuni yang terjadi Dia mengampuni yang tak sempat terjadi
Tuhanku Maha Penyayang Dia menyayangi yang menyembah-Nya Dia menyayangi yang tidak menyembah-Nya Dia menyayangi yang tidak tahu cara menyembah-Nya Dia menyayangi yang ta’at Dia menyayangi yang menentang Dia menyayangi yang berbaik sangka pada takdir-Nya Dia menyayangi yang berburuk sangka pada takdir-Nya
Tuhanku Maha Sabar Dia memandang lembut yang nista Dia memanggil halus yang berdosa Dia menunggu taubat yang durhaka Dia menanti kesadaran yang kafir Dia memberi rizqi yang sombong Dia menerima sesal yang khilaf Dia menerangi jalan yang sesat
Tuhanku Maha Baik kata baik tak kan pernah mampu memaknai kebaikan-Nya
*****
*************************
Created at 1:42 PM
*************************
DERITA KERINDUAN karya Alhabib Ali bin Muhammad bin Husain Al Habsyi terjemahan oleh Haydar Yahya
Dialah cahaya yang sinarnya adalah petunjuk bagi mereka yang mencari kebenaran Dibawah panjinya para rasul berhimpun, bernaung dan berdiri. Wahai yang menjulang tinggi jauh dariku rongga ragaku sesak kerinduanku padamu. Jawablah jeritan kerinduanku ini yang kuserukan dari semua penjuru. Setiap kali kurasa derita mengingatmu jadi penawar dan betapa indahnya kesembuhan karena mengingatmu itu Bila saja mereka tahu bagaimana berat derita kerinduan yang kualami sungguh ! hanya pertemuan dengan kekasihku itulah obatnya. Wahai, sahabatku yang mendahuluiku menemui kekasihku sampaikanlah padanya pesan-pesanku ini (qosidah-qosidahku) yang kukemas dalam huruf-huruf indah penuh kerinduan. Kemulyaan, keutamaan, keindahanmu tak terlukiskan, tapak kakimu begitu mempesona bagaimana lagi memandang kemulyaan wajahmu. Bila ku coba menyembunyikan cintaku cintaku bahkan bergelora menjadi-jadi. samalah bagiku, mengungkapkannya atau menyembunyikannya Yaa Allah berilah kehormatan 'tuk memandang junjunganku niscaya terkikis karat yang melekat dan hati ini suci kembali Yaa Allah kabulkanlah dambaan Ali (alhabib Ali) 'tuk bertemu, bersama kekasihnya manusia termulya tujuan perjalanannya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa alihi wa sallam
*****
*************************
Created at 1:35 PM
*************************
|
|
welcome
hello
MENU
HOME
Cinta Ku
Cinta - Al- Qur'an & Hadist
Cinta - Artikel
Cinta - Berita
Cinta - Busana & Perkawinan
Cinta - Cerita
Cinta - Doa
Cinta - Kecantikan
Cinta - Kesehatan
Cinta - Liputan Khusus
Cinta - Masakan & Minuman
Cinta - Musik
Cinta - Muslimah
Cinta - Puisi
Cinta - Rukun Iman & Islam
Links
Archieve
February 2005[x] June 2005[x] July 2005[x] August 2005[x] September 2005[x]
|
|